Friday, January 30, 2015

Fitur Power Bank Modern


Powerbank Mi 10400 mAh dan fitur-fiturnya

Power bank fungsi dasarnya adalah menyediakan energi untuk mengisi batere di perangkat bergerak seperti smartphone/mobile phone. Namun di zaman sekarang powerbank sudah dilengkapi banyak fitur tambahan. Berikut ini beberapa fitur tambahan tersebut.

Temperature Resistance / Ketahanan Panas

Powerbank dalam masa kerjanya akan mengalami panas  ketika diisi / dicas, ketika berfungsi sebagai charger dan ketika disimpan. Panas ini berasal dari energi yang hilang dalam proses perubahan tegangan, baik ketika mengisi batere di dalam powerbank, maupun ketika batere powerbank sedang dikosongkan. Komponen-komponen di dalam powerbank mesti tahan panas.

Protection from short circuit / Perlindungan dari hubung singkat

Powerbank mengeluarkan tegangan 5 volt untuk melakukan charging gadget. Namun kadang-kadang terjadi hubung singkat karena pin-pin pada kabel charger tidak sengaja terhubung singkat dengan logam kecil, atau bisa juga di dalam gadget terjadi hubung singkat. Jika hubung singkat ini dibiarkan, maka arus yang besar akan mengalir, yang dapat merusak powerbank, kabel charger maupun gadget. Jadi jika ada hubung singkat yang mengakibatkan arus terlalu besar, maka powerbank harus segera menghentikan arus tersebut. Lebih bagus lagi jika ada indikator hubung singkat, sehingga pengguna dapat segera tahu bahwa ada masalah hubung singkat.


Konektor USB Mini yang sering dipakai untuk charger. Sulit untuk dibuat hubung singkat, tapi siapa tahu?

Sumber: http://pinouts.ru/PortableDevices/mini-USB_pinout.shtml

Reset Mechanism / Mekanisme reset

Powerbank dapat mengalami gangguan sehingga hang, ataupun berhenti mengeluarkan arus karena ada hubung singkat. Untuk mengembalikan powerbank untuk beroperasi maka powerbank perlu direset ke kondisi awal.

Input Overvoltage Protection / Perlindungan Tegangan Masuk Lebih

Melindungi powerbank jika tegangan charger melebihi batas. Normalnya tegangan charger adalah 5 volt, namun jika ada kerusakan pada charger, tegangan dapat melebihi 5 volt dan dapat merusak rangkaian dalam powerbank.

Protection from output overcurrent / Perlindungan kelebihan arus keluar

Arus keluar dari powerbank mesti dibatasi, supaya tidak merusak rangkaian dalam powerbank. Arus lebih berbeda dengan hubung singkat/korslet. Arus lebih dapat terjadi kalau gadget yang dicharge meminta arus yang cukup besar, melebihi batas dari powerbank.

Output overvoltage protection / Perlindungan kelebihan tegangan keluar

Tegangan output powerbank seharusnya maksimal 5 volt. Namun tegangan output powerbank dapat melebihi batas normal jika ada gangguan pada rangkaian dalam powerbank, sehingga dapat merusak gadget. Untuk itu powerbank perlu diberi pengaman sehingga jika output melebihi 5 volt maka otomatis output dinonaktifkan, sehingga gadget yang dicharge tidak mengalami kerusakan.

Protection from overcharge and over-discharge / Perlindungan pengisian lebih dan pengosongan lebih

Batere powerbank dapat mengalami kerusakan jika mengalami over charge / charge berlebih, yaitu batere yang sudah penuh tetap diisi. Kerusakan terjadi umumnya karena energi yang masuk akan diubah menjadi panas, dan panas ini dapat merusak. Di sisi lain, batere Li-Ion yang sering dipakai di  powerbank juga dapat rusak kalau terlalu kosong, sehingga perlu ada rangkaian yang mematikan output powerbank jika batere di dalam powerbank sudah hampir kosong.

PTC Protective Circuit for the Cell / Perlindungan dengan rangkaian PTC

PTC (Positive Thermal Coefficient) adalah perangkat yang dapat mengukur temperatur pada batere (cell). Jika temperatur terlalu tinggi, maka powerbank perlu dimatikan supaya batere dan komponen lain tidak rusak.

Berikut ini contoh komponen PTC
Positive Thermal Coefficient dari http://www.resistorguide.com/ptc-thermistor/
Beberapa catatan tambahan

Berikut ini beberapa faktor keamanan yang perlu diperhatikan pada waktu mengisi batere Li-Ion (sumber)
  • Polaritas tidak boleh terbalik
  • Temperatur ketika pengisian tidak boleh kurang dari  0° C ataupun melebihi 45° C.
  • Arus pengisian tidak boleh terlalu besar, umumnya di bawah  0.7 C. C adalah kapasitas batere.
  • Arus pengosongan tidak boleh terlalu besar.
  • Tegangan pengisian tidak boleh terlalu besar
  • Pengisian batere tidak boleh berlebih, pengisian dihentikan ketika tegangan per sel melebihi  4.30 volts.
  • Pengosongan batere tidak boleh berlebihan, pengosongan dihentikan ketika tegangan per sel turun di bawah 2.3 volts. Tegangan per sel ini dapat bervariasi tergantung pembuatnya.
  • Batere tidak boleh bekerja jika temperatur melebihi 100° C.
Powerbank yang baik harus memperhatikan masalah keamanan di atas. Jika tidak maka powerbank tersebut dapat membahayakan keselamatan ataupun rusak.


Pengisian batere Li-Ion cukup kompleks, seperti dapat dilihat pada gambar berikut ini (sumber):





Grafik tegangan dan arus pengisian batere Li-Ion.


Tegangan dan arus pada pengisian batere Li-Ion perlu diukur dan dikendalikan, supaya pengisian optimal dan tidak merusak batere. Lebih lanjut dapat dibaca di http://batteryuniversity.com/learn/article/charging_lithium_ion_batteries



No comments:

Post a Comment